9 Wartawan Asing Belajar Demokrasi di RPP Bangli
Bangli, kpu.go.id - Meski keberadaan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli masih ‘’seumur jagung’’, (diresmikan Bupati Bangli (25/5) lalu) tidak membuat sembilan orang wartawan dari enam negara di Asia Selatan, Bangladesh, India, Srilangka, Fiji, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini mengurungkan niatnya untuk mengambil banyak ilmu Senin (30/7/2018).
Justru dari hasil kedatangannya ini, kesembilannya berencana membuat tulisan yang bakal disebarluaskan tentang politik, demokrasi di Kabupaten Bangli. Rombongan jurnalis asing itu dipimpin Ahmad Fachruddin Hasan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Sebelum mereka yang tergabung dalam Journalist Visit Program (JVP) mengunjungi KPU Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo. Rombongan diterima Ketua KPU Kabupaten Bangli Dewa Agung Lidartawan, seluruh Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangli.
Ahmad Fachruddin Hasan mengatakan, kedatangan wartawan sejumlah negara ke Bangli bertujuan untuk belajar demokrasi dan RPP di Kabupaten Bangli. Setelah selesai melakukan kunjungan di Bangli, mereka akan kembali ke negaranya. Dimana mereka akan membuat tulisan yang bakal disebarluaskan tentang politik, demokrasi di Kabupaten Bangli. Pemilihan Kabupaten Bangli sebagai kunjungan, mengingat wilayah ini secara kultur dan budaya masih sangat kuat. Untuk itulah Bangli sengaja dipilih sebagai tujuan dari wartawan asing. Diharapkan, mereka bisa menceritakan kondisi politik, demokrasi di Bangli khususnya dan Indonesia umumnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bangli Dewa Agung Lidartawan berterimakasih dan mengapresiasi niatan sembilan orang jurnalis asing mengunjungi dan belajar demokrasi di KPU Kabupaten Bangli. Dikatakan, RPP sejatinya belum lama diresmikan namun untuk skala lain keberadaan RPP sudah ada di seluruh KPU kabupaten/kota di Bali, Provinsi dan pusatnya adalah KPU RI. “Program RPP sejatinya baru dimulai oleh KPU RI sejak tahun 2015 lalu. Dimana Bangli baru diresmikan beberapa bulan lalu,” tutur Lidartawan.
Namun demikian realisasi program RPP berupa voter education dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, memberikan pemahaman melek Pemilu serta menjadi pemilih yang cerdas. Sudah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangli. Beberapa diantaranya seperti riset kepemiluan, diskusi kepemiluan serta aktivitas masal Pemilu meliputi gerak jalan sehat perempuan dan pemilih pemula tolak money politic, sosialisasi dengan segmen pemilih pemula, tokoh masyarakat, kaum disabilitas maupun kaum marjinal serta KPU Bangli Got Talent. (kpubgl puj/gpr/foto:msd/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 485 kali